April 30, 2013

Seni Hidup

Oke...gue baru pulang abis nonton film horor judulnya Sinister. Iya, tiba-tiba gue langsung berpikiran "Inilah indahnya seni hidup", kita ga bakal tau apa yang terjadi dikemudian hari, kemudian jam. kemudian menit, bahkan kemudian detik.

        Pikiran Rese berkata "Lho, terus kok ada yang bilang, Setengah jam lagi gue sampe dirumah. Artinyakan mereka tau apa yang terjadi setengah jam lagi"

        Gue yang Waras menjawab "Itu kan masih rancangan, se...se..rese luu"


Begini,
tedinya gue kebioskop bukan buat nonton itu film. Tapi film yang pengen kita tonton tiketnya udah abis. Setelah berfikir sejenak dengan pikiran (ya iyalah pake pikiran) akhirnya gue memutuskan untuk nonton film Sinister itu. Dan ternyata film yang bukan tujuan utama itu bisa memberikan kenikmatan merasakan indahnya seni hidup yang tanpa sadar kita alami setiap saat.


Okeh , tadi sekilas bego, mari kita lanjutkan sodara-sodara.

Jalan cerita hidup kita terus bergulir sampe game over didunia tempat kita sekarang dan disambung lagi ke dunia selanjutnya. Jangan terlalu dipikirkan tentang masa depan tapi jangan sia-siakan hidup kita yang penuh dengan seni.

Misalnya seperti kita yang sedang besedih karna apa yang direncanakanya berabad-abad tidak berjalan perfect. Akan percuma saat ada teman yang bilang "Ya sudah, Tuhan berkehendak lain, mungkin in ibukan jalanmu". Yup, kata temen tersebut emang bener, but one thing you should know, saat sedih seperti itu nikmati dan rasakanlah sedihmu itu. Ingat !!! NIKMATI.. Tidak ada yang salah dengan sedihmu. Dengan cara kamu menikmatinya itu akan bisa membuat kamu lebih nyaman (terutama cewe niih pasti), lebih plong, lebih aaaaaaaaaaaaahhh deh pokoknya. Karena seni tidak akan terlihat kalau tidak dipahami dan dinikmati dengan seksama.

Nikmati Seni Hidup luu, jangan takutkan yang sedikit jika itu membawamu dalam keresahan yang terlalu tapi khawatirlah pada yang banyak yang bisa membuatmu tidak pernah lagi merasakan keresahan.


Sudah...